Puisi Ku

SEMAKIN HARI

Semakin hari semakin tersadar dan mengerti..

Semakin hari semakin menyesali apa yg terjadi di masa lalu..

Semakin hari semakin tak ingin menjalani kehidupan sebelumnya..

Semakin hari ingin menutup semua hal yang sedang dijalani..

Semakin hari tak ingin bertemu dengan hal-hal yang membuat kita semakin bersedih..

Semakin hari semakin tak ingin hidup bersosialisasi..

Semakin hari tak ingin berbuat baik kepada orang yang ada disekitar..

Semakin hari ingin membalas perbuatan jahat yg orang lakuin..

Semakin hari semakin membenci orang-orang munafik..

Semakin hari semakin tidak mengerti mengapa banyak orang yang berbeda dariku..

Terkadang banyak pertanyaan-pertanyaan yang terngiang di telinga, aku butuh semua jawaban dari pertanyaan ku itu Tuhan ?

Apa, mengapa, siapa, dimana, kapan, dan bagaimana ?

Kata keterangan itu mewakili banyak pertanyaan yg ada di benakku, aku tidak mengerti Tuhan..

Apakah aku bisa mendapat jawaban itu Tuhan ?

Jawaban dari semua pertanyaan itu, bagai ada tindak pidana tetapi belum ada hukum yang mengaturnya..

Tindak pidan itu seperti persoalan hidupku Bapa, dan Hukum itu bagaikan jawaban yang akan menyelesaikan persoalan hidupku Bapa..

Di saat sendiri, hal ini yg slalu hamba lakukan Tuhan, kesepian, berkhayal dan akhirnya pun akan menangis Tuhan.. :’(

Aku bingung Tuhan pada kehidupan ini... tak ada yang mengerti di dunia ini Tuhan..

Aku tau Tuhan tak pernah tinggalkan ku, aku tau Tuhan slalu menopangku..

Tuhan Yesus, ijinkan setiap sukacita hadir dalam keluargaku, jangan biarkan kami terpuruk tanpa adanya papa Tuhan.. Tuhan yang pimpin keluarga kami.. ijinkan kami menikmati segala hal Kasih KaruniaMu Tuhan.. ijinkan kami untuk bisa menikmati masa-masa ketika kami mempunyai kehidupan masing-masing dengan jodoh kami masing2.. dan juga mama masih boleh menikmati hadirnya cucu2 dari kami anak2nya.. Amiinnn Tuhan Yesus.. J

Trimakasiih untuk semuanya Bapa.. untuk segala AnugerahMu Yesus, aku mau mengikut Engkau Bapa walaupun banyak hal yang tidak ku mengerti tapi aku yakin suatu saat nanti Engkau akan menjawab semuanya.. Amiiinn..

Hari itu..

AKU (yg belum bisa berbuat apa2) SAYANG DIA

Dahulu terasa indah.. banyak sekali kenangan disaat kita bersama..

Saat bersama, melangkah, berbicara, bekerja, bercanda dan banyak hal menarik yg kita lalui..

Seakan tak ingin melewatkan saat-saat itu dan ingin terus mengulanginya..

Tapii waktu pasti berubah, waktu pasti berlalu dan pasti berputar.. tak ada yg abadii..

Sekarang keadaannya sudah berbeda.. sudah tidak ada lagi kebersamaan, tak ada lagi candaan, tak ada lagi hal yang menarik yg kami lalui..

Semuanya sibuk dengan urusan, kepentingan dan pekerjaannya masing-masing, seakan keegoisan itu jelas ada pada diri mereka.. meraka yg spertinya tidak membutuhkan orang yg telah melahirkan, membesarkan, bahkan menyekolahkannya..

Sekarang hanya banyak pertanyaan dihati, yang tak ada yang mungkin bisa menjawabnya..

Andaikan aku tak berada disini, aku yakin aku bisa jadi yg lebih baik, lebih tekun dan lebih bersemangat..

Aku yakin bisa beri yang terbaik buat orang yg paling ku sayang.. dimana dia spertinya tak kalian butuhkan lagii.. tapii akuu.. akuu sangat membutuhkannya.. akuu sangat menyayanginyaa.. aku sangat menghargainya.. akuu takut kehilangannya.. meskipun kadang emang aku membuat dia marah..

Tolong sayangi dia..

Tolong bahagiakan dia..

Tolong hormati dia..

Tolong butuhkan dia..

Tolong hargaii dia..

Dia sayang sama kita..

Dia banyak berkorban utuk kita..

:’(